Menuntut Warisan yang Diatasnamakan Anak Angkat

Deskripsi Masalah

Halimah dan Ahmad adalah pasangan suami istri, puluhan tahun berumah tangga mereka  tidak mempunyai keturunan (putra/putri), hasil kesepakatan berdua mereka mengangkat anak dari saudara Halimah, mereka meyayangi dan mengurus secara maksimal, saking sayangnya mereka kepada anak angkatnya bagaikan anak sendiri sehingga semua harta mereka di atas namakan anak angkatnya mulai dari harta bergerak (kendaraan) dan harta tidak bergerak (sawah, kebun), beberapa  tahun kemudian pak Ahmad meninggal dunia, keadaan keluarga tetap harmonis karena pak Ahmad tidak mempuyai keluarga hak waris (ayah,ibu,adik,kk,dll), selang dua tahun setelah pak Ahmad meninggal meninggal juga Bu Halimah, sedangkan Bu Halimah masih punya saudara saudara seayah seibu (kakak,adik), maka ahli waris Bu Halimah menuntut hak mereka sebagai ahli waris.

Bolehkah menuntut warisan dari anak angkat?

Pertanyaan:

Bolehkah saudara Bu Halimah menuntut haknya sebagai ahli waris sedangkan  semua harta peninggalannya sudah di atas namakan (sertifikat) atas nama anak angkatnya?

Jawaban :

Boleh, karena Hibbah yang dilakukan oleh Ibu Halimah tidak Sah. Sebab menurut Qoul Qodim penghibbahan dengan model Roqobi yang mengandung syarat itu tidak Sah, dia masih mensyaratkan agar pengelolaan harta hibbahnya itu setelah meninggalnya Ibu Halimah   dan adanya hibbah tersebut melebihi 1/3 dari harta Ibu Halimah dan tidak mempertimbangkan haknya ahli waris.

  • مغني المحتاج ج19 ص 207

فَائِدَةٌ : قَالَ الْبُلْقِينِيُّ : لَيْسَ لَنَا مَوْضِعٌ يَصِحُّ فِيهِ الْعَقْدُ مَعَ وُجُودِ الشَّرْطِ الْفَاسِدِ الْمُنَافِي لِمُقْتَضَاهُ إلَّا هَذَا .

وَالثَّانِي : يَبْطُلُ الْعَقْدُ لِفَسَادِ الشَّرْطِ ، وَعَلَى الْقَدِيمِ يَبْطُلُ مِنْ بَابِ أَوْلَى كَمَا ذَكَرَهُ فِي الْمُحَرَّرِ .

تَنْبِيهٌ : قَدْ يَقْتَضِي كَلَامُ الْمُصَنِّفِ أَنَّهُ لَوْ قَالَ جَعَلْتُهَا لَك عُمْرِي أَوْ عُمْرَ زَيْدٍ فَإِنَّهُ يَبْطُلُ وَهُوَ الْأَصَحُّ لِخُرُوجِهِ عَنْ اللَّفْظِ الْمُعْتَادِ لِمَا فِيهِ مِنْ تَأْقِيتِ الْمِلْكِ ، فَإِنَّ الْوَاهِبَ أَوْ زَيْدًا قَدْ يَمُوتُ أَوَّلًا بِخِلَافِ الْعَكْسِ ، فَإِنَّ الْإِنْسَانَ لَا يَمْلِكُ إلَّا مُدَّةَ حَيَاتِهِ فَكَأَنْ لَا تَوْقِيتَ ، وَلَا يَصِحُّ تَعْلِيقُ الْعُمْرَى كَإِذَا مِتُّ أَوْ جَاءَ فُلَانٌ أَوْ رَأْسُ الشَّهْرِ فَهَذِهِ الدَّارُ لَك عُمْرَك ، فَلَوْ قَالَ : إنْ مِتُّ فَهِيَ لَك عُمْرَك فَوَصِيَّةٌ يُعْتَبَرُ خُرُوجُهَا مِنْ الثُّلُثِ ( وَلَوْ قَالَ : أَرْقَبْتُك ) هَذِهِ الدَّارَ مَثَلًا ( أَوْ جَعَلْتُهَا لَك رُقْبَى ) وَفَسَّرَ الْمُصَنِّفُ مُدَّةَ طُولِ ذَلِكَ بِقَوْلِهِ ( أَيْ إنْ مِتَّ قَبْلِي عَادَتْ إلَيَّ ، وَإِنْ مِتُّ قَبْلَك اسْتَقَرَّتْ لَك فَالْمَذْهَبُ طَرْدُ الْقَوْلَيْنِ الْجَدِيدِ ) وَهُوَ الصِّحَّةُ وَيَلْغُو الشَّرْطُ ( وَالْقَدِيمِ ) وَهُوَ عَدَمُ الصِّحَّةِ ، وَمُقَابِلُ الْمَذْهَبِ الْقَطْعُ بِالْبُطْلَانِ ، وَلَا يَحْتَاجُ لِلتَّفْسِيرِ فِي عَقْدِ الرُّقْبَى بَلْ يَكْفِي الِاقْتِصَارُ عَلَى أَرْقَبْتُك .

نَعَمْ إنْ عَقَدَهَا بِلَفْظِ الْهِبَةِ كَوَهَبْتُهَا لَك عُمْرَك اُحْتِيجَ لِلتَّفْسِيرِ الْمَذْكُورِ .

وَالْعُمْرَى وَالرُّقْبَى كَانَا عَقْدَيْنِ فِي الْجَاهِلِيَّةِ فِي عَطِيَّتَيْنِ مَخْصُوصَتَيْنِ ، فَالْعُمْرَى مِنْ الْعُمْرِ ؛ لِأَنَّهُ يَجْعَلُهَا عُمْرَهُ ، وَالرُّقْبَى مِنْ الرُّقُوبِ ؛ لِأَنَّ كُلَّ وَاحِدٍ مِنْهُمَا يَرْقُبُ مَوْتَ صَاحِبِهِ .

قَالَ السُّبْكِيُّ : وَصِحَّةُ الْعُمْرَى وَالرُّقْبَى بَعِيدٌ عَنْ الْقِيَاسِ .

لَكِنَّ الْحَدِيثَ مُقَدَّمٌ عَلَى كُلِّ أَصْلٍ وَكُلِّ قِيَاسٍ ، وَقَدْ وَرَدَ فِيهِمَا أَمْرٌ وَنَهْيٌ ، فَلَوْ قِيلَ بِتَحْرِيمِهِمَا لِلنَّهْيِ وَصِحَّتِهِمَا

  • Mizanul Qubro Hal’100
  • Kompilasi Fiqih Islami Pasal 851 Ayat 1
  • Pasal 116 A 129 UU Hukum Perdata

Written By

More From Author

GP Ansor Subang Hadiri Upacara HAB Ke-79 Kementerian Agama

Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Subang turut berpartisipasi dalam upacara peringatan Hari…

Gandeng KUA dan MUI, MWCNU Kecamatan Binong Gelar Bimtek Hisab Rukyat

MWCNU Kecamatan Binong bekerjasama dengan Kantor Urusan Agama (KUA) dan MUI setempat menggelar Bimbingan Teknis…

Depresi dan Kesehatan Mental dalam Pandangan Islam

Sebagai makhluk sosial, setiap manusia pasti pernah mengalami kekecewaan terhadap kenyataan dalam hidupnya. Depresi merupakan…

You May Also Like

Sejauh Mana Batasan Tafsir birra’yi itu?

Deskripsi masalah Sudah lazim dikalangan pelajar islam tentang persepsi hadits Nabi “masuk neraka bagi mereka…

Hukum Meminjamkan Uang dengan Cara Jual Beli Emas

Deskripsi Masalah Mulanya Poltak seorang renternir kelas Bank Emok ( kampung ), setelah mendapat nasihat …

Hukum Menikah yang Syaratnya Tidak Boleh Hubungan Badan

Deskripsi masalah Alex menikahi seorang mahasiswi semester lima di salah satu perguruan tinggi. Karena orang…