Subang, NUsubang.or.id
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Subang, Jawa Barat menggelar Madrasah Kader Nahdlatul Ulama (MKNU) di Gedung LIPI Subang, Sabtu hingga Ahad (25-26/8).
Ketua pelaksana, Asep Alamsyah Heridinata mengatakan bahwa kegiatan diikuti sedikitnya dua ratus delegasi dari pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC), lembaga, serta badan otonom di lingkungan NU Subang.
“Alhamdulillah kita bisa melihat MKNU ini sesuai dengan instruksi PBNU. Ini merupakan angkatan pertama,” katanya, Ahad (26/8). Ke depannya, mudah-mudahan bisa melaksanakan secara berjenjang, lanjut Asep.
Ketua PCNU Kabupaten Subang, KH Musyfiq Amrullah menegaskan, realisasi dari penyelenggaraan MKNU ini lebih menitik beratkan pemahaman akan prinsip-prinsip NU di kalangan kader NU sendiri.
“Diakui atau tidak, ternyata masih banyak orang yang mengaku kader atau pengurus NU di berbagai tingkatan kepengurusan tapi belum memahami akan prinsip-prinsip NU tersebut,” jelasnya.
Selain itu, dirinya berharap jika output dari pelaksanaan MKNU itu bisa mengetahui bagaimana hubungan NU dengan sebuah ideologi, termasuk dengan negara.
“Intinya banyak hal yang kita bahas dan perdalam posisi NU baik dari sudut pandang ekonomi, budaya, sosial, politik, dan perkembangan ilmu pengetahuan,” ungkapnya.
Sementara, Sekretaris PWNU Jawa Barat, Asep Abdillah menegaskan ada beberapa tahapan kaderisasi NU yang wajib diikuti pengurus di berbagai tingkatan.
“Tujuan dari tahapan kaderisasi tersebut yakni untuk mencetak kader-kader yang mumpuni,” katanya.
Di antara tahapan kaderisasi tersebut, lanjut Asep, adalah MKNU yang merupakan kaderisasi berbasis struktural, Pendidikan, Pengembangan Wawasan Keulamaan (PPWK), Pendidikan Kader Penggerak NU (PKPNU), kaderisasi fungsional dan profesional.
“Sehingga ke depan kader-kader NU sudah matang dan siap menyambut perkembangan zaman,” pungkasnya.
Acara tersebut dibuka langsung oleh Plt. Bupati Subang, Ating Rusnatim. Hadir juga tim instruktur MKNU dari PWNU Jawa Barat dan PBNU. (Ade Mahmudin/Ibnu Nawawi)