Subang, NUSubang.or.id – Dalam rangka menguatkan pelayanan administrasi dan tata kelola organisasi serta memperkokoh database pengurus NU di tingkat cabang hingga anak ranting, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat meluncurkan sistem informasi berbasis digital yang diberi nama Sistem Informasi Manajemen Nahdlatul Ulama Jawa Barat (SIM NU Jabar).

Pelatihan Admin PCNU se-Jawa Barat melalui aplikasi video teleconference

Kegiatan peluncuran SIM NU Jabar ini dikemas dalam kegiatan Pelatihan Admin SIM PWNU Jawa Barat yang digelar secara online melalui aplikasi teleconference Zoom. Kamis (21/5)

Dalam sambutannya, Ketua PWNU Jawa Barat, KH Hasan Nuri Hidayatullah mengatakan bahwa di era industri 4.0 seperti sekarang ini sudah saatnya pengurus NU di Jawa Barat memperkuat organisasi dengan digitalisasi tata kelola organisasi agar bisa mendapatkan informasi yang sesuai dan valid.

“Kebutuhan data yang valid dan akurat serta sistem informasi digital yang efektif dapat menjadi wasilah dalam memperkuat eksistensi organisasi,”Kata Gus Hasan, sapaan akrab KH Hasan Nuri Hidayatullah yang disaksikan para operator dan admin dari 27 PCNU se-Jawa Barat.

Ditambahkan, dengan memiliki data pengurus NU yang akurat dan valid akan memudahkan dalam melakukan pemetaan dan perencanaan program serta tata kelola organisasi sehingga kebesaran NU tidak hanya berupa klaim semata melainkan bisa dibuktikan secara kualitatif dan kuantitatif.

“Jika program ini berhasil sesuai dengan yang kita rencanakan, Insya Allah ini akan menjadi kekuatan yang luar biasa,”tambahnya.

Sementara itu, Wakil Sekretaris PWNU Jawa Barat, KH Abdul Rofe Taufik Umar yang memandu kegiatan pelatihan ini menyampaikan tentang pentingnya menghimpun data pengurus NU secara valid dan akurat, sebab dengan memiliki database akan memudahkan dalam melakukan konsolidasi organisasi sebagaimana sudah dibuktikan oleh para pengusaha digital.

“Para pengusaha digital yang saat ini terhitung sukses tidak lepas dari keberhasilan mereka dalam menghimpun dan mengkonsolidasikan database,”imbuhnya.

Kiai Rafe menambahkan, PWNU Jawa Barat memberikan kesempatan waktu selama kurang lebih dua bulan kepada para admin PCNU untuk mulai melakukan input data pengurus.

“Insya Allah PWNU Jawa Barat akan memberikan support kepada para admin sebagai pengganti pulsa atau kuota,”tandasnya.

Baca juga: PWNU Jabar Jelaskan Pentingnya Database dan Konsolidasi

Dalam kegiatan ini, cucu mantan Rais Amm PBNU, KH Ilyas Ruchiat yang saat ini berprofesi sebagai praktisi teknologi digital sekaligus menjadi salah satu tim SIM NU Jabar, Ahmad Zamakhsyari didaulat sebagai instruktur untuk memberikan pembekalan kepada para operator dan admin PCNU se-Jawa Barat dalam hal teknis input data pengurus NU mulai dari tingkat cabang hingga anak ranting.