Aiz Luthfi 
“NU Mart ini bukan milik saya, bukan milik Kiai Musyfiq atau yang lainnya, ini adalah milik kita semua karena pendirian NUMart ini adalah hasil dari dana warga NU Subang yang dikumpulkan melalui Koperasi PCNU Subang, sebab untuk mewujudkan kebangkitan ekonomi umat harus dilaksanakan secara berjamaah bukan sendiri-sendiri,” papar Ketua LPNU sekaligus penggerak Koperasi PCNU Subang H Aziz Muslih dalam sambutannya pada kegiatan Peresmian NUMart Subang. Senin (1/10)
Diceritakan H Aziz, tim koperasi PCNU Subang setiap minggu rutin berkeliling ke MWCNU yang ada di Kabupaten Subang dalam rangka sosialisasi dan mengajak warga NU untuk membangkitkan ekonomi secara berjamaah, namun sayangnya hasil yang didapat tidak sesuai dengan harapan, sebab warga NU yang mendaftarkan diri menjadi anggota koperasi rata-rata berjumlah satu atau dua orang saja.
Setelah dipelajari, sambung dia, ternyata ada yang salah dalam proses penggalangan anggota, untuk itu tim Koperasi PCNU Subang mulai merambah dengan menggunakan sistem online yang bisa diakses secara mudah melalui smartphone. Alhasil, setelah menggunakan sistem online akhirnya ada peningkatan jumlah anggota dan akan terus dilakukan penggalangan anggota.
“Saat ini jumlah anggota Koperasi PCNU Subang sekitar 250. Untuk diketahui bahwa nilai minimal investasi di NUMart ini adalah Rp500 ribu dan saat ini anggota koperasi yang sudah menyimpan saham di NUMart ini ada yang nilannya 500 ribu sampai Rp50 juta rupiah,” jelasnya.
Sementara itu, Plt Bupati Subang H Ating Rusnatim yang turut hadir sekaligus meresmikan NUMart menyampaikan harapannya agar NUMart yang diresmikannya itu bisa menjadi sebuah embrio yang bisa menumbuhkan beberapa NUMart lain yang ada di Kabupaten Subang.
“Semoga akan terus muncul NUMart-NUMart baru yang berdiri di Kabupaten Subang agar ada peningkatan dalam perekonomian masyarakat,” tutupnya. (Aiz Luthfi/Muiz)
