SUBANG – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Subang kembali menggelar kegiatan safari Ramadhan untuk yang ke-6 kalinya, pelaksanaan kegiatan tersebut digelar di Alun-alun Kecamatan Pagaden Barat, Kamis (14/4/2022).
Dalam sambutannya, Ketua PCNU Kabupaten Subang, KH Satibi mengatakan bahwa puasa mengajarkan kita untuk selalu jujur dalam berkata dan berperilaku karena ibadah puasa hanya diketahui oleh Allah Swt.
“Karena orang lain tidak akan tahu kita puasa atau tidak berarti yang mengetahui hanya kita sendiri dan Allah Swt,” ujarnya di hadapan para pengurus PCNU Subang, lembaga, banom dan sejumlah MWCNU yang turut hadir dalam kegiatan tersebut.
Lebih lanjut kiai yang akrab dipanggil Abah Tibi ini mengatakan bahwa dengan kejujuran akan membawa hidup seseorang menjadi tenang, tidak merasa dikejar-kejar oleh kebohongan. Selain itu, jika seseorang telah berani berbuat bohong maka diprediksi akan melakukan kebohongan lain dalam rangka untuk menutupi kebohongan sebelumnya.
Abah Tibi juga berharap dengan dilaksanakan kegiatan Safari Ramadhan ini bisa menjadi langkah strategis dan juga ikhtiar bersama untuk meraih ridha Allah dan menggapai kebahagaian di dunia dan akhirat.
“Semoga kita menjadi hamba-hamba Allah yang selalu mendapatkan kebahagian di dunia dan akhirat,” harapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Abah Tibi menjelaskan bahwa kegiatan Safari Ramadhan ini terselenggara atan kerja sama antara PCNU Subang dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Subang dan PT Djarum serta sejumlah donatur.
Kegiatan Safari Ramadhan 1443 H ini diagendakan akan berlangsung di 12 titik yang mewakili daerah pantura, tengah dan selatan. Untuk Safari Ramadhan yang ke-7 pihak panitia menjadwalkan akan digelar di Desa Kalijati Barat, Kecamatan Kalijati pada hari Sabtu, 14 Ramadhan 1443 H yang bertepatan dengan tanggal 16 Maret 2022 M.
Baca juga:
- Hadir Yuk! Ini Jadwal Safari Ramadhan 1443 H PCNU Subang
- Gelar Safari Ramadhan di Cibogo, PCNU Subang Ajak Nahdliyin Semangat Berkhidmah
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Subang H Agus Masykur, Camat Pagaden Barat Iwan Nirwana dan sejumlah tokoh masyarakat.