Subang, NU Subang Online
Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Subang mengunjungi Polres Subang dan disambut langsung oleh Kapolres Subang AKBP Sumarni, SIK., SH, MH pada Kamis (14/7/2022).

Ketua LBHH GP Ansor Subang, Sadath M. Nur, SHI., MH mengatakan bahwa kunjungan ini dalam rangka silaturahim dan audiensi untuk membahas berbagai isu dan perkembangan terkini di wilayah hukum Kabupaten Subang.

“Alhamdulillah Ibu Kapolres menyambut dengan baik kedatangan kami dari LBH GP Ansor Kabupaten Subang, hal ini tentu demi terciptanya kondusifitas dan ketertiban hukum di Kabupaten Subang,” ujar advokat muda itu.

Dalam kesempatan tersebut, Sadath menjelaskan bahwa LBH Ansor Kabupaten Subang merupakan sebuah lembaga bantuan hukum yang konsen pada pengabdian masyarakat dalam bidang bantuan hukum terhadap masyarakat yang tidak mampu dengan system multi dementional approach yang bisa diterima oleh segala lapisan masyarakat.

“LBH Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Subang juga membuka diri untuk bekerjasama dengan segala komponen bangsa, tentu saja pihak kepolisian termasuk di dalamnya,” tambah Sadath yang juga berprofesi sebagai dosen itu.

Tujuannya, kata dia, guna menjadi katalisator menuju terciptanya masyarakat yang adil, sejahtera dan taat hukum serta selalu bertoleransi tanpa membedakan suku, ras, agama, jenis kelamin (gender), golongan dan latar belakang politik, ekonomi, sosial dan budaya, dengan berpegang teguh pada nilai-nilai ke Islaman Rahmatan Lil Alamin, ke Indonesiaan dan ke NU-an

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa LBH GP Ansor Subang memfokuskan pada beberapa program, diantaranya adalah pertama, pemberian bantuan hukum kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan hukum dalam bentuk perkara perdata peradilan agama, pidana, perdata, ketenagakerjaan, Tata Usaha Negara, uji materil peraturan perundangundangan dan peraturan-peraturan lainnya.

“Kedua, kita juga siap melakukan pendampingan hukum di dalam dan di luar pengadilan di wilayah hukum Kabupaten Subang, ketiga mendorong Rekonsiliasi dan Mediasi kepada pihak-pihak yang bersengketa dan keempat adalah memberikan Penyuluhan Hukum dan Pemberdayaan kepada seluruh elemen masyarakat” imbuhnya.

Sementara itu, Kapolres Subang AKBP Sumarni menyampaikan bahwa di Kabupaten Subang semakin marak kasus-kasus tindak kejahatan terhadap perempuan dan anak yang terjadi akhir-akhir ini.

“Masalah ini harus dikedepankan dalam hal penanganannya dan tidak boleh diacuhkan,” jelasnya.

AKBP Sumarni juga menyarankan kepada LBH Ansor Kabupaten Subang agar bisa melahirkan advokat-advokat yang siap secara SDM terutama harus ada advokat dari kalangan perempuan.

“Jika advokatnya perempuan tentu akan mengerti dan mempunyai perspektif terhadap anak dan perempuan korban tindak pidana,” tambahnya.

Baca juga: Sempat Ditolak RS karena BPJS, Lembaga Bantuan Hukum NU Subang Kawal Santri yang Terbakar

Ia juga mengapresiasi dengan kehadiran LBH Ansor di Kabupaten Subang, terutama dalam hal pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk pelayanan bantuan hukum, pendampingan hukum kepada masyarakat yang tidak mampu dan penyuluhan hukum.