Pesantren dan Madrasah Kena Banjir, Kegiatan Ngaji Santri Terhambat

SUBANG, NUSUBANG.OR.ID – Banjir yang menerjang kawasan Pantura Subang memberi dampak berupa ribuan warga mengungsi dan ratusan bangunan terendam. Diantara yang terendam sejumlah pesantren dan madrasah yang membuat kegiatan terhenti sementara, dilaporkan Kasie PD Pontren Kemenag Subang H. Sopiadi, S.Ag.

“Berdasarkan hasil monitoring langsung di lapangan daerah terdampak banjir khususnya wilayah Pusakajaya. Pusakanagara dan Pamanukan beberapa lembaga pendidikan keagamaan seperti ponpes MDT LPQ yang terdampak banjir,”ungkapnya.

Menurut H. Sopiadi, walaupun masih dalam posisi aman hal ini membuat prihatin banyak kalangan termasuk Kementerian Agama Kabupaten Subang.

“Adapun pesantren yang terdampak banjir adalah Ponpes Tarbiyatul Wildan yg beralamat di kampung baru Ds.Mulyasari Pamanukan pimpinan KH.Saidina Ali saat ini posisi air mencapai ketinggian 1.5 meter,” ungkapnya.

Banjir juga merendam bangunan pesantren dan barang-barang yang ada di dalam asrama santri.

“Saat ini santri yang rata rata berumur 5-7 tahun telah diungsikan ke ponpes cabang ibtida sukamaju yang beralamat di Desa Sukamaju Kec.Sukasari,” imbuhnya.

Sementara itu dalam pantauan untuk daerah Ciasem dan blanakan berdasar keterangan dari Kepala KUA setempat belum ada lembaga yang terdampak banjir.

Written By

More From Author

PDPKPNU Wajib Diikuti Kader Dan Pengurus NU

Subang, NUSORI - Jelang Pelantikan Lembaga Tanfidziyah, Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) dan Pendidikan Dasar Pendidikan…

Persiapan Rakor Korwil LBH GP Ansor Gelar Rapat Dengan LBH PW GP Ansor Jawa Barat

Persiapan Rakor Korwil LBH GP Ansor Gelar Rapat Dengan LBH PW GP Ansor Jawa Barat

Kader GP Ansor Subang Hadiri Pelantikan Pimpinan Pusat

Sejumlah kader Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Subang, H Asep Alamsyah menghadiri…