PCNU Subang Ingatkan Masyarakat Waspadai Paham Tak Sejalan Cita-Cita Bangsa

SUBANG – Masyarakat Kabupaten Subang khususnya di wilayah pantura menyiapkan diri agar terhindar dari infiltrasi faham dan gerakan yang bertentangan dengan Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945.

Acara Silaturahmi & Istighosah Warga Di halaman kantor Kecamatan Pamanukan

Mereka menggelar silaturahmi dan istighosah di halaman Kantor Kecamatan Pamanukan, Subang, Minggu (06/10/2019). Turut hadir dalam istigohosah Ketua PC NU Kab Subang, KH Satibi, Pemuda Pancasila, serta warga masyarakat pantura.

Ketua PC NU Kabupaten Subang, KH Satibi mengingatkan agar seluruh masyarakat Subang waspada dengan hadirnya faham yang tidak sejalan dengan cita cita bangsa kita.

“Mereka ingin merusak harmoni dan keberagaman Bangsa Indonesia yang sudah berjalan bagus. Mereka dengan dalih agama, menghendaki kekacauan. Memaksakan apa yang mereka yakini agar diterapkan di tengah tengah kerukunan agama agama yang diakui Negara kita,” ucap KH Satibi.

KH Satibi mengharapkan seluruh hadirin agar waspada dan jeli mendeteksi jika ada kegiatan kegiatan yang tertutup tanpa pemberitahuan kepada RT RW dan aparat setempat. Atau jika ada tetangga pendatang baru yang kurang bersosialisasi.

“Budaya kita adalah budaya bermasyarakat yang guyub atau gotong royong. Masyarakat kita adalah masyarakat yang inklusif dan beragam. Budaya kita, layaknya budaya Bangsa Timur yang penuh sopan santun dan ketulusan, tidak punya misi atau motivasi yang melenceng dari Pancasila,” imbuhnya.

Ketua PAC Pemuda Pancasila Kecamatan Pamanukan, Ade, juga sepakat dengan apa yang dituturkan oleh KH Satibi. Bahwa Pancasila harus selalu menjadi ruh kita dalam bermasyarakat.

“Pegang teguh nilai nilai Pancasila yang merupakan ideologi karya para pendiri bangsa, yang cocok dengan karakter masyarakat kita. Di dalam Pancasila sudah terkandung nilai religius. Nilai keislaman,” katanya.

Pihaknya juga turut andil dalam menjaga dan membentengi keutuhan NKRI dari serbuan ideologi dan kelompok yang tidak senang keragaman. “Apapun, NKRI harga mati,” tegasnya.

More From Author

226 Santri Se-Kabupaten Subang Ikut Lomba Baca Kitab Kuning

SUBANG- Sekitar 226 santri dari berbagai pondok pesantren se kabupaten Subang mengikuti Musabaqah Qiraatul Kutub…

PCNU Subang Sosialisasikan Lazisnu, KH Satibi: Harus Memberdayakan Potensi Warga NU

PAMANUKAN – LAZISNU adalah rebranding dan sebagai pintu masuk agar masyarakat global mengenal Lembaga Amil…

Ketua PCNU Subang Apresiasi Program Digitalisasi Desa Berbasis Pesantren

SUBANG – Ketua PCNU Kabupaten Subang, KH Satibi mengapresiasi program Desa Digital yang diinisiasi Raja LAK Galuh…

You May Also Like

Rais dan Ketua PCNU Subang dari Masa ke Masa

SUBANG – Kepengurusan Nahdlatul Ulama (NU) di Kabupaten Subang sudah berdiri sejak tahun 1930-an. Hal…

KH Bisri Mustofa Ungkap Cara Menipu Setan Saat Menulis

KH Bisri Mustofa adalah penulis tafsir al-Ibriz li Ma’rifat Tafsir al-Qur’an al-Aziz. Tidak hanya tafsir…

Nahdliyin Harus Tahu, Ini Channel Pengajian Online Ulama NU

DAFTAR PENGAJIAN ONLINE NAHDLATUL ULAMA YANG DIHIMPUN LTN PBNU Daftar bersifat sementara dan akan terus…