Subang, NUSubang.or.id – Demi terpenuhinya data dan informasi kegiatan organisasi yang update dan akurat PCNU Subang meminta kepada Lembaga dan Banom yang ada di lingkungannya untuk menyerahkan laporan kegiatan selama satu tahun ke belakang.
Penyerahan laporan kegiatan lembaga dan banom tahun 2019 itu dilaksanakan dalam acara Reboan PCNU Subang yang digelar di Kantor PCNU setempat, Jalan Darmodiharjo No 4, Kelurahan Sukamelang, Subang. Rabu (5/2)
Ketua PCNU Subang, KH Satibi menjelaskan selain untuk kepentingan pemutakhiran data organisasi juga karena adanya dorongan dari PWNU Jawa Barat yang meminta agar seluruh PCNU mempunyai data sehingga saat mengeluarkan pernyataan semuanya berbasis data bukan hanya klaim semata.
“Sabtu kemarin kita kedatangan tamu dari PWNU Jawa Barat, salah satu poin yang disampaikan adalah PCNU harus punya database pengurus dan kegiatan,”Ungkapnya.
Dalam kegiatan yang dilaksanakan usai pengajian rutin Kitab Al-Hikam itu, Kiai Satibi mendorong kepada semua pengurus Lembaga dan Banom agar selalu mencatat semua momentum kegiatan organisasi, sebab semua program dan kegiatan seolah hanya menjadi bualan jika tidak bisa dibuktikan dengan catatan dan dokumentasi.
“Terkadang saat melakukan kegiatan kita suka lupa tidak mencatatnya, padahal catatan dan dokumentasi itu sangat penting,”imbuhnya.
Selain itu, sambung dia, catatan dan dokumentasi kegiatan tahunan organisasi ini juga bisa bermanfaat untuk dijadikan sebagai cermin dan bahan evaluasi agar pada tahun berikutnya kinerja pengurus bisa lebih ditingkatkan lagi.
“Jika pada tahun kemarin misalnya ada bolong-bolong atau kekurangan, itu bisa diperbaiki pada tahun berikutnya,”tandasnya.
Ditambahkannya, dengan adanya laporan kegiatan tahunan ini bisa menjadi pemacu dalam meningkatkan tanggung jawab dan kinerja pengurus karena secara otomatis akan ada semacam tuntutan atau target kegiatan yang harus dilaksanakan dalam kurun satu tahun.
Lebih lanjut Kiai Satibi menjelaskan, laporan kegiatan tahunan ini punya manfaat untuk jangka panjang, misalnya puluhan tahun yang akan datang bisa menjadi sumber atau data sejarah bagi para generasi penerus atau bagi pihak yang berkepentingan dalam menggali sejarah NU di Kabupaten Subang.
“Adapun manfaat jangka pendeknya adalah bisa memudahkan dalam menyusun Laporan Pertanggungjawaban pada saat Konfercab tahun 2023 nanti, jadi nanti hanya tinggal menyusun saja karena datanya sudah siap,”pungkasnya. (Aiz Luthfi)