Dalam rangka memperingati Hari Santri 2024, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Legonkulon Kabupaten Subang bekerja sama dengan PAC GP Ansor Kecamatan Legonkulon menyelenggarakan berbagai kegiatan, mulai dari upacara Hari Santri, pawai longmarch santri se-Kecamatan Legonkulon, hingga tabligh akbar bersama Dai Aji dari MNCTV. Kegiatan ini ditutup dengan program tahunan MWCNU Legonkulon, yaitu Tour Religi dan Ziarah Para Wali.

Sekretaris MWCNU Legonkulon, Ahmad Burhanuddin menyatakan bahwa Hari Santri adalah momen penting untuk mengenang sejarah keberanian, keteguhan, dan dedikasi para ulama dalam memperjuangkan Islam, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Kecamatan Legonkulon.

“Semoga kita sebagai generasi penerus dapat melanjutkan perjuangan tersebut dengan mengisi kemerdekaan melalui prestasi sesuai minat dan bakat masing-masing,” ujar Burhan, kepada NU Subang Online, Selasa (5/10/2024).

Yayat Hidayat selaku Ketua Panitia Ziarah mengungkapkan, sebagai bagian dari program tahunan, MWCNU Legonkulon menutup peringatan Hari Santri 2024 dengan kegiatan Tour Religi dan ziarah makam para wali.

Dijelaskan Yayat, kegiatan ini diumumkan saat tabligh akbar dengan rencana awal mengikutsertakan 180 orang dalam 3 bus. Namun, antusiasme warga Nahdliyin di Kecamatan Legonkulon sangat tinggi, hingga jumlah peserta mencapai 657 orang, sehingga panitia harus menyediakan 11 bus.

“Atas beberapa pertimbangan, termasuk waktu pelaksanaan yang semakin dekat, kami memutuskan untuk menutup pendaftaran dengan total 11 bus yang akan diberangkatkan,” jelas Yayat yang juga Ketua PAC GP Ansor Legonkulon.

Kegiatan ziarah ini, kata Yayat, merupakan bagian dari program kerja MWCNU Kecamatan Legonkulon masa khidmat 2020–2025, yang telah diputuskan dalam Musyawarah Kerja pada tahun pertama.

Sementara itu, Ketua Tanfidziyah MWCNU Legonkulon, Kyai Kholil, menjelaskan bahwa semua kegiatan yang digelar oleh MWCNU Legon Kulon ini bertujuan untuk memupuk semangat dalam perkhidmatan.

“Selain rutin menggelar Lailatul Ijtima’ dari ranting ke ranting dan dari masjid ke masjid, kegiatan ziarah ini menjadi upaya bersama untuk tabarrukan, ngalap berkah, dan menyambung spirit perjuangan dengan para pendiri Nahdlatul Ulama,” tuturnya.

Kyai Kholil juga menyampaikan rasa syukur atas kelancaran kegiatan ini. Menurutnya, kesuksesan acara ini tidak lepas dari dukungan dan doa dari semua pihak, terutama dari jajaran Syuriyah dan para pengurus MWCNU Legonkulon.

“Alhamdulillah, berkat doa dan dukungan Rois Syuriah KH. Anwarudin serta seluruh pengurus, kegiatan ini terlaksana dengan baik. Ziarah ini bukan hanya menjadi momen mengenang jasa para ulama dan tokoh agama yang berjuang untuk Islam, tetapi juga memperkuat ikatan kebersamaan dan semangat gotong royong antar warga NU se-Kecamatan Legonkulon,” ungkapnya.

Sebagai informasi, kegiatan ziarah ini digelar pada hari Ahad (3/11/2024) dan diikuti oleh seluruh pengurus MWCNU, pengurus ranting NU, Banom NU, dan jamaah Nahdliyin se-Kecamatan Legonkulon. Kegiatan dimulai dengan doa bersama di Sekretariat MWCNU Kec. Legonkulon yang dipimpin oleh Rois Syuriyah KH. Anwarudin, S.Ag. Setelah pengarahan dari panitia, peserta melanjutkan perjalanan ziarah ke Makam Syeikh Jamaluddin Cilegon Banten, Sultan Maulana Yusuf Banten, dan Makam Abuya Uci Turtusi di Tangerang Banten.