Subang, NU Subang Online
Mahasiswa Ahlut Thoriqoh Al-Mutabaroh An-Nahdliyyah (MATAN) Cabang Subang diharapkan menjadi pelopor dan penggerak tarekat sekaligus menjadi palang pintu penghalang masuknya faham radikal ke kalangan muda milenial.
Hal tersebut diungkapkan Ketua PC MATAN Kabupaten Subang, Azmat Maula yang mengutip amanat yang disampaikan oleh pengurus PCNU dan JATMAN Subang untuk Matan saat pelaksanaan Musyawarah Kerja JATMAN, Sabtu (29/5/2021).
“Bahwa jelas pesan yang disampaikan Katib JATMAN Subang Rahyang Mandalajati Evi Silviadi SB saat Muker. Yaitu harapan kepada MATAN agar menjadi garda terdepan pergerakan tarekat di kalangan millenial. Artinya, tarekat sebagai ruh Nahdlatul Ulama juga harus tertanam sejak muda. Masa di mana pencarian jati diri sebagai manusia tengah berproses, ” kata Azmat.
Bagi para kader MATAN Subang, momentum Musyawarah Kerja JATMAN yang digelar di Ponpes Raudlatul Hasanah pimpinan KH Abdul Mumin alias Maung Subang menjadi penyemangat MATAN untuk berlari mengejar program yang sempat tersendat disebabkan Pandemi Covid-19.
Pengurus PCNU Kabupaten Subang, Kyai Atep Abdul Gopar,S.Pd.I juga mengatakan MATAN tidak hanya bergerak di kalangan Mahasiswa namun juga masuk ke kalangan Maha Santri di pondok pesantren di Kab.Subang.
“Sebab faktanya, masih banyak Pesantren yang belum mengenal Thoriqoh sebagai benteng ideologi yang sanggup melawan serangan faham radikalisme,” ungkap Ketua FKDT Jabar itu.