Subang, NUSubang.or.id – Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Compreng sowan ke PCNU Kabupaten Subang untuk membahas beberapa hal, pertemuan tersebut berlangsung di ruang Ketua Tanfidziyah di lantai 2 Kantor PCNU Subang, Jalan Darmodiharjo No 4, Kelurahan Sukamelang, Subang. Rabu (2/9/2020)
Rombongan MWCNU Compreng mengatakan bahwa kunjungannya ke PCNU Subang untuk silaturahim dan melakukan koordinasi terkait beberapa program dan kegiatan, di antaranya adalah persiapan pelantikan Pengurus Ranting se-Kecamatan Compreng sekaligus kegiatan Bahtsul Masail Zona Pantura yang meliputi 10 MWCNU yang ada di wilayah Subang utara.
“Kehadiran kami ke sini adalah pertama silaturahim dan kedua ingin berkoordinasi dengan PCNU Subang mengenai persiapan acara Bahtsul Masail Zona Pantura,”Ujar Juru Bicara MWCNU Compreng, Ustadz Tata Casmita.
Dalam pertemuan tersebut Ustadz Tata Casmita mengatakan bahwa salah satu rangkaian acara dalam kegiatan Bahtsul Masail Zona Zona Pantura yang akan dilaksanakan pada hari Ahad, 20 September 2020 tersebut adalah pelantikan Pengurus Ranting NU se-Kecamatan Compreng.
Sementara itu, Ketua PCNU Subang, KH Satibi yang didampingi Sekretaris, Anis Hisyam Karim dan Ketua Lembaga Bahtsul Masail, Kiai Ridwan Farid alias Ki Bentar, menyampaikan ucapan terima kasih sekaligus menyambut baik kedatangan rombongan MWCNU Compreng sebab dengan adanya silaturahim dan koordinasi seperti ini bisa meminimalisir bentroknya acara di lingkungan pengurus NU Subang.
“Dengan adanya koordinasi seperti ini sangat bermanfaat bagi kita semua, salah satu manfaatnya adalah bisa meminimalisir bentroknya acara baik acara PCNU maupun acara di MWCNU,”imbuhnya.
Selain itu, Kata Kiai Satibi, PCNU Subang juga mengharapkan kepada seluruh MWCNU dan Pengurus Ranting NU yang ada di Kabupaten Subang termasuk MWCNU Kecamatan Compreng bisa ikut membantu sukseskan program unggulan PCNU Subang sebab tanpa adanya dukungan dan bantuan dari pengurus MWCNU dan Pengurus Ranting NU tentu saja program tersebut tidak akan bisa sukses.
“Program unggulan kita adalah hidroponik dan Koin NU, kedua program ini masih berkaitan dengan kemandirian NU, jika program ini bisa sukses Insya Allah kita akan bisa mandiri, sebab kemandirian NU sudah menjadi program nasional bahkan PBNU menjadikannya sebagai tema Muktamar ke-34,”pungkasnya.