Karawang, NUSubang.or.id – Konseptualisasi nilai-nilai dalam tarekat dan tasawuf yang terkandung dalam Al-asas al-khomsah atau lima asas pokok Mahasiswa Ahlith Thariqah Al-Mu’tabarah an-Nahdliyah (MATAN) merupakan amanat organisasi harus ditanamkan dalam diri kader dan pengurus di semua tingkatan.
“Asas pertama adalah Tafaquh Fiddin, yaitu semangat pergerakan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia dengan cara mengasah kemampuan dan intelektualisme berbagai disiplin ilmu, terlebih ilmu dan nilai-nilai agama,”ujar Ketua PW MATAN Jawa Barat H Ajid Thohir saat mengisi kegiatan Rapat Kerja Pengurus Cabang MATAN Kabupaten Karawang yang digelar di Hotel Ashakia Teluk Jambe Timur. Sabtu (15/2)
Pria yang akrab disapa Kang Ajid ini melanjutkan, asas kedua adalah iltizamut tha’at yaitu semangat pergerakan yang sungguh-sungguh dalam melaksanakaan ketaatan kepada Allah, Rasulullah, ulama dan ulil amri.
“Ketiga adalah Tashfiyatul Qulub wa Tazkiyatun Nafsi, yaitu semangat pergerakan yang mengutamakan pembersihan diri baik lahir maupun batin lewat berbagai riyadlah dan etika dalam tarekat yang sudah digariskan para mursyid, ,”papar Ketua Prodi SKI Program Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung itu.
Ditambahkannya, asas yang keempat adalah Hifdzul Aurad, yaitu semangat pergerakan yang selalu berupaya menjaga keseluruhan waktunya untuk dekat dengan Allah melalui pengamalan aurad yang istiqomah untuk mendatangkan kemanfaatan, kebaikan, kelembutan ruhani yang dirasakan dalam diri dan orang lain.
“Asas terakhir adalah Khidmah lil Ummah, semangat pergerakan yang memberikan pengabdian dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dalam bentuk nyata bagi keberlangsungan umat, bangsa dan negara,”jelasnya
Lebih lanjut Kang Ajid menambahkan, ada dua konsep yang dilakukan oleh para kader dan pengurus MATAN, yaitu Ta`alluq yang berarti bahwa para kader harus manut sama mursyidnya masing-masing dan Tabarruk yaitu berharap mendapatkan keberkahan berjamaah dengan cara berkumpul bersama orang-orang sholeh.
Selain menjelaskan tentang al-asas al-khomsah, Kang Ajid pun menyampaikan sistem kaderisasi dalam tubuh MATAN yang diberi nama Suluk, proses pelaksanaan Suluk ini memiliki tiga jenjang yang mempunyai materi dan praktek berbeda.
“Materi Suluk 1 adalah orientasi awal bagi mereka yang baru mengenal tarekat, Suluk 2 pengamalan serta kecintaan pada tanah air dan kebangsaan, sedangkan Suluk 3 lebih tinggi lagi karena akan ditahkim oleh Rais Amm JATMAN, Abah Habib Luthfi,”tandasnya.
Sementara itu, dalam kegiatan yang dipelopori oleh JATMAN Karawang ini, selain diisi dengan Raker MATAN dan JATMAN Karawang, juga diisi dengan acara Silaturahmi Ulama dan Umara se-Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten yang dijadwalkan akan dihadiri oleh Rais Am JATMAN, Maulana Habib Luthfi bin Yahya dan digelar di tempat yang sama pada hari ahad (16/2). (Aiz Luthfi)
