Subang, NU Subang Online
Perusahaan BUMN, PT Pelni Persero mengajak elemen masyarakat seperti JATMAN untuk berperan aktif dalam sektor pengadaan barang kebutuhan ekspor dan logistik Indonesia Timur. Sebab tak akan lama lagi Pelabuhan Internasional Patimban segera beroperasi.
Direktur Usaha PT Pelni Q. M Sodikin mengungkapkan hadirnya Pelabuhan Patimban bertujuan untuk mempermudah akses ekspor impor barang komoditas yang dibutuhkan dan dihasilkan oleh masyarakat khususnya di Jawa Barat.
“Oleh karena itu, setelah hadir pelabuhannya, selanjutnya tinggal penuhi pasokan barang kebutuhan ekspor dan logistik di Indonesia Timur, ” kata Sodikin, dalam rapat persiapan Sandar Perdana KM Gunung Dempo di Pelabuhan Patimban, Kamis (24/06/2021).
Menurutnya, selama ini Jawa Barat kekurangan akses transportasi barang. Produksi barang banyak di wilayah Jawa Barat, namun saat akan diekspor mesti ke Pelabuhan Tanjung Priok atau pelabuhan lain. Pergerakan ekonomi jadi tidak efektif. Apalagi dilihat jumlah penduduk, Provinsi Jawa Barat terbanyak.
Dalam kesempatan tersebut ia menegaskan bahwa semua warga Jabar harus terlibat. Baik itu pemerintah daerah, koperasi, UMKM, hingga industri serta elemen masyarakat lain harus ikut memasok. Tidak terkecuali warga dan pengurus JATMAN.
Dalam kesempatan tersebut, Katib JATMAN Subang, Rahyang Mandalajati Evi Silviadi SB, yang juga selaku Raja LAK Galuh Pakuan menyambut baik apa yang diminta PT Pelni. Menurutnya ini adalah peluang emas.
Jatman sebagai salah satu badan otonom di Nahdlatul Ulama juga mempersiapkan diri untuk terlibat aktif dalam pembangunan ekonomi bangsa. Sebagaimana yang telah dihasilkan dalam musker Jatman beberapa waktu lalu.
“Jatman kini hadir tidak hanya sebagai ruhnya Nahdlatul Ulama, namun juga sebagai pelopor penggerak ekonomi umat, ” ujar Raja Galuh Pakuan.
Baca juga: Pemberdayaan Ekonomi jadi Program Prioritas Jatman Subang
Hadir dalam Sandar Perdana KM Gunung Dempo itu KSOP Pelabuhan Patimban, Dinas Koperasi Jabar, Kadishub Subang, DKUPP Subang, Sekretaris Jatman Subang Uung Mashuri, Ketua PC Matan Azmat Maula, Ketua Sarbumusi Subang, Gilang Sima dan sejumlah pejabat lain.
