Subang, NUSubang.or.id – Dalam rangka menjaring kader Pagarnusa yang berprestasi dan berkarakter, Pengurus Cabang Pencak Silak Pagarnusa Kabupaten Subang menggelar kegiatan Mapag (Masa Penerimaan Anggota Baru), proses kaderisasi di tubuh organisasi badan otonom NU itu digelar Pesantren Qiroatul Jamilah, Kotasari, Pusakanagara, Subang. Jum`at – Sabtu (1-2/2/2020).
Di sela-sela kegiatan Pembukaan Mapag, Ketua PSNU Pagarnusa Kabupaten Subang, H Nasirudin mengatakan bahwa kegiatan Mapag ini mengusung tema Mengolah Emosi Menjadi Prestasi, tema tersebut sengaja diangkat karena ada kaitannya dengan karakter jiwa muda yang identik dengan kurang stabilnya emosi di kalangan anak muda.
“Kaitannya dengan tema ini karena di kalangan remaja kebanyakan emosinya gak stabil, sehingga dengan bergabung di Pagarnusa emosinya bisa diarahkan menjadi prestasi, dalam artian prestasi dalam pencak silat,”Papar pria yang biasa disapa Haji Acing itu.
Selain itu, sambung dia, dengan adanya kegiatan Mapag ini diharapkan muncul bibit-bibit unggulan di dunia pencak silat yang kemudian bisa membawa nama baik Pagarnusa dan Kabupaten Subang dalam kompetisi pencak silat.
“Kami berharap dengan adanya kegiatan ini bisa melahirkan kader yang bisa menjadi atlet professional di cabang olahraga pencak silat,”tambahnya.
Ditambahkannya, Pagarnusa Kabupaten sangat terbuka dengan semua orang tanpa melihat latar belakang status karena pihaknya menilai semua orang berhak mendapatkan pembinaan mulai dari usia dini sampe remaja untuk jenjang prestasi di bidang pencak silat.
“Semoga dengan adanya kegiatan Mapag ini lahir para generasi muda nahdliyin yang ahli pencak silat,”harapnya
Dalam kegiatan yang diikuti tidak kurang 55 peserta dari berbagai daerah di Kabupaten Subang ini, H Acing bertekad tidak akan berhenti di kegiatan Mapag ini saja, pihaknya akan terus melakukan pembinaan supaya dalam event kompetisi pencak silat yang akan datang bisa menyumbang berbagai medali.
Turut hadir dalam kegiatan pembukaan kegiatan Mapag ini para Pengurus MWCNU Kecamatan Pusakanagara, Pejabat Muspika Kecamatan Pusakanagara, Pemdes Kotasari dan para pengurus pesantren serta warga setempat. (Aiz Luthfi)