NUSubang.or.id – Lomba Film Dokumenter merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang turut meramaikan kegiatan peringatan Hari Santri Nasional tahun 2019 tingkat Kabupaten Subang, kalangan pesantren menyambut lomba tersebut cukup antusias yang dibuktikan dengan diikuti oleh 13 pesantren yang ada di Kabupaten Subang.

Salah satu tim dewan juri lomba film dokumenter, Mirzan Insani mengatakan bahwa dengan adanya lomba ini diharapkan dapat melahirkan sineas-sineas muda dari kalangan santri yang mampu menggambarkan dunia pesantren dalam bentuk audio visual.

“Semoga dengan adanya lomba ini pesantren dan santri bisa menggambarkan dirinya sendiri agar bisa terbentuk gambaran yang lebih objektif, bukan film yang digambarkan oleh orang yang tidak punya basic pesantren”ujarnya di kantor PCNU Subang. Senin (21/10/2019)

Ditambahkannya, dengan banyaknya para peserta yang ikut dalam lomba film dokumenter ini membuktikan bahwa santri mampu menghadapi perkembangan zaman dan mengikuti perkembangan teknologi informasi.

“Dalam hal penilaian kami dari tim juri sudah berupaya seobjektif mungkin karena kita punya standar penilaian, yaitu originalitas, ide cerita, teknik editing dan pengambilan gambar, penataan artistik, kesesuaian tema dan pesan yang disampaikan,” terang Ketua Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) PCNU Subang itu.

Dikatakannya, salah satu poin penting yang tidak boleh dilupakan dalam film dokumenter adalah harus ada kesesuaian antara penyampaian pesan dan peristiwa yang ditampilkan dalam bentuk audio visual sehingga bisa memudahkan penonton dalam menerima pesan.

Selain itu, kata dia, ketika berbicara film itu jangan sampai lupa dengan irama atau grafik dari prolog sampai ending, hal ini bertujuan agar penonton tidak jemu melihat dan emosi penonton seolah terbawa dalam suasana peristiwa tersebut.

“Kami sangat berterima kasih dan sangat mengapresiasi atas partisipasi pesantren di Kabupaten Subang yang telah mengikuti lomba film dokumenter ini, semua peserta juga akan mendapatkan sertifikat dari kami dan dibagikan di puncak acara”Tukasnya

Kami berharap, ucap dia, para peserta tidak berhenti disini dalam membuat film, karena kegiatan lomba film ini hanyalah sebagai pemicu saja untuk mendorong para santri terus berkarya dengan membuat konten-konten menarik lainnya yang berbasis pesantren dan bisa mewarnai dunia maya dengan cara mengunggahnya di media sosial masing-masing pesantren.

Berikut adalah urutan pemenang Lomba Film Dokumenter Hari Santri 2019:

  1. Al-Multazam Kasomalang
  2. Attawazun B Kalijati
  3. Raudlatul Hasanah Subang
  4. Ma`rifatusalam Dawuan
  5. Al-Ikhlas Raudhatul Uluum
  6. Attawazun A Kalijati
  7. Miftahul Ulum Subang
  8. Bani Ma`sum Cisalak
  9. Al-Musri Tanjungsiang B
  10. Nurul Huda Cikaum
  11. Al-Musadadiyah Kalijati
  12. Nurul Anwar Mubtadiin Subang
  13. Al-musri Tanjungsiang A