Subang, NU Subang Online
Pandemi Covid-19 menjadi ujian bagi semua pihak, salah satunya adalah anak-anak yang harus menjadi anak yatim seiring dengan peningkatan jumlah kasus kematian.
Mengingat hal tersebut, beberapa waktu yang lalu, Gusdurian Kabupaten Subang melakukan kegiatan sosial membantu sejumlah anak yatim yang berdomisili di dua kecamatan, Binong dan Cikaum.
Ketua Gusdurian Kabupaten Subang, dr Ahmad Syifa Sidiq mengungkapkan bahwa komunitas Gusdurian merupakan wadah aktualisasi kemanusiaan bagi para anggotanya di seluruh Indonesia bahkan dunia.
Oleh karena itu, salah satu kegiatan yang dilakukan adalah kepedulian sosial sebagai wujud kepekaan terhadap nilai kemanusiaan itu sendiri.
“Kami berupaya menghimpun dana bersumber dari anggota kami sendiri dan dibantu donatur. Seperti upaya yang dilakukan oleh pemerintah terutama semenjak pandemi Covid-19,” ujar Syifa.
Pria yang berpredikat sebagai dokter hewan itu menyebut sementara ini ada 6 anak yang dibantu, di Kecamatan Binong ada 5, dan Cikaum 1. “Desanya Kihiyang sama Cikaum Barat. Dana yang disalurkan Rp 1 juta per anak,” ucapnya.
Seperti namanya, Gusdurian, para pengagum pemikiran Alm Gusdur atau KH Abdurrahman Wahid, seorang ulama yang pernah menjabat Presiden RI ke-4. Gusdur juga merupakan cucu dari Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari sang pendiri organisasi keagamaan terbesar di dunia, Nahdlatul Ulama (NU). Dimana Gusdur juga pernah menjabat Ketua Umum PBNU selama tiga periode mulai 1984 hingga 1999.